ruqiyah
Profil
Ahli Hikmah
Nama
: Ana
TTL
: Serang, 22 Juli 1997
Alamat
: kalodran- Serang
Pendidikan
: SD Cadas Sari 4, SMP 1 Karang Tanjung, SMK Al-Insan, dan Pesantren BRC
Status
: Belum Menikah
Biografi
Ana
Lahir
di kalodaran, Serang pada 22 juli 1997 adalah seorang terapis di BRC. Awal mula
beliau bisa menjadi terapis yaitu, setelah lulus SMK beliau melanjutkan kuliah
di STIA atau Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi hanya satu semester karena pada
waktu itu sakit tifus dan liver namun pada akhirnya tidak sampai lulus
melainkan keluar dari tempat kuliah karena sering mengalami sakit dan setelah
itu melanjutkan ke pesantren BRC di Bandung selama 6 bulan disitu mendalami
ilmu serta pelatihan-pelatihan untuk ruqiyah. Awalnya tidak di setujui oleh
orang tuanya karena jauh dan kondisi fisiknya pun lemah namun pada akhirnya
diberi pemahaman dan kemauan yang kuat untuk pesantren disana karena tertarik
lambat laun orang tuanya pun menyetujuinya. Setelah lulus dari Pesantren BRC di
tempat kan di BRC Cabang Cilegon .
Hasil
Laporan wawancara salah satu terapis di Bekam Ruqiyah Center cabang Cilegon
Bekam
Ruqiyah Center ialah pengobatan atau penyembuhan dengan metode al-quran jika
sakitnya rohani jika sakitnya jasmani menggunakan tambahan dengan obat herbal.
BRC ini berpusat di Bandung dan para terapis-terapis sudah diberi bekal
pelatihan-pelatihan sebelumnya disana.
Disini
di jelaskan bahwa semua orang bisa di ruqiyah tidak ada pengecualian tertentu
tergantung dari diri klien sendiri mau atau tidak, tetapi sebelum di ruqiyah terlebih
dahulu konsultasi untuk di diagnosa untuk lebih tahu keadaan klien apakah klien
ini ada gangguan jiwa atau penyakit dari jasmaninya. Jika jenis penyakitnya
murni dari rohaniah tanpa sangkut paut dari jasmaniah atau bisa juga
penyakitnya dari rohaniah bercampur dengan jasmaniah ini bisa caranya pisahkan
dahulu jika ada keduanya yang lebih awal diobati yaitu penyakit jasmaniahnya
misalnya sakit maag yang sebelumnya klien ini tidak mempunyai penyakit ini
karena psikologisnya terganggu maka diberi obat herbal karena jika jasmaniahnya
sehat sudah pasti rohaniahnya juga sehat. Jadi, tahap penyembuhan penyakit yang
paling utama adalah psikis dalam kejiwaan. Karena jiwa merupakan hal yang
penting bagi manusia karena jiwa dapat mempengaruhi tingkat spiritual kita.
Bila jiwa kita bersih, maka kita akan lebih dekat dengan Allah. Sedangkan bila
jiwanya lemah maka kita harus melakukan penyucian jiwa melalui metode ruqiyah.
Setelah
konsultasi dan didiagnosa lanjut ke tahap prakteknya misalkan klien di diagnosa
mengalami gangguan di jiwanya terdapat makhluk halus disini terapis tidak
langsung membacakan ayat al-quran melainkan membacakan hadits-hadits terlebih
dahulu dan hadis yang dibacakan sesuai dengan diagnosanya. Lalu klien dikasih
panduan untuk membaca surat-surat tertentu misalkan al-fatihah, an-nas,
al-falaq, al-ikhlas, yaasin, al-jin, al-A’raf, ayat kursi dll. Setelah itu
terapis melakukan prakteknya dengan membaca al-quran dengan ayat-ayat yang
terpilih. Reaksi-reaksinya pun bermacam-macam tergantung jenis gangguannya.
Jika klien mengalami mual muntah itu berarti ada gangguan di bagian sekitar
perut. Ada juga yang menangis tandanya menunjukan masalah pada batin si klien,
jin yang selama ini mengganggu masuk karena masalah berat yang dialami klien.
Selain itu ada juga reaksinya klien cenderung tenang, tersenyum meremehkan
adalah jin nasab yang beraliran islam atau jin yang diundang oleh pasien
melalui amalan, baik dzikir, puasa dll. Pingsan berarti kondisi badan klien
yang terasa lemah. Menujukan klien sedang menghadapi problem berat.
Ruqiyah sendiri dibolehkan dalam
islam namun harus sesuai dengan syariat agama. Tidak boleh menggunakan bacaan
selain dari Al-quran jika bacaannya tidak sesuai atau melenceng itu sudah
termasuk syirik. Sebenarnya
praktek ruqyah sendiri, sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad shallallahu
‘alaihi wa sallam. Dijelaskan dalam suatu hadist:
Dari
Aisyah radhiallahu’anha bercerita, “ketika Rasulullah masuk rumahnya, saat
itu dia sedang mengobati atau meruqyah seorang wanita. Maka beliau memerintahkan,
”Obatilah ia dengan al-Qur’an.” (HR. Ibnu Hibban).
Pasien yang datang ke BRC untuk di
ruqiyah itu sedikit tidak menentu kisaran setiap bulannya 2-3 orang
dibandingkan dengan orang datang untuk di bekam itu lebih banyak. BRC ini
melayani panggilan ahli hikmah untuk datang meruqiyah di rumah pasien jika
membutuhkan tinggal hubungi saja. Menurut saya sendiri pelayanan disini bagus
dan memuaskan karena banyak pasien yang rutin setiap bulannya datang kesana
bukan untuk diruqiyah melainkan untuk di bekam. Dan saya pun menanyakan pengalaman
kepada ahli hikmah mempelajari ilmu hikmah dibidang ruqiyah ini luar biasa banyak
pengalamannya salah satunya perubahan yang dialami ahli hikmah ini yaitu yang
tadinya sering sakit-sakitan gampang kambuh setelah mempelajari ilmu hikmah ini
terbilang membaik jarang gampang kambuh lagi karna dia tau ketika sakit ada
bacaan doa yang harus dibaca dan itu semua kesembuhannya atas izin Allah dan
tawakal.
Komentar
Posting Komentar