LAPORAN TUGAS II
KONSELING KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN PEMBACAAN DOA AKHIR DAN AWAL TAHUN

Saya mengadakan acara pembacaan doa akhir dan awal tahun bersama kelompok 1 di Masjid Khusnul Huda Link. Karang Tengah Rt01/04 kelurahan Pabean, kecamatan Purwakarta kota Cilegon. Kode pos 43437.

Persepsi Masyarakat dalam Pembacaan Doa Akhir dan Awal Tahun Pada Perayaan Tahun Baru Hijriah.

Menurut bapak Ustadz Mansyur selaku ketua DKM (Dewan Kesejahteraan Masjid) Khusnul Huda, Karang Tengah, Kec. Purwakarta Kota Cilegon, ia berpresepsi atau berpendapat bahwa pembacaan doa akhir dan awal tahun ini sudah biasa mereka lakukan setiap tahunnya dan dibaca ketika malam awal tahun hijriah tiba. Namun, tidak menggunakan pawai obor yang keliling dijalan. Menurut ahli hukkama bukan ahli hadits, diantara doa yang dipanjatkan tersebut mengandung beberapa keutamaan dan faedah, yaitu barangsiapa membacanya, maka Allah akan memberikan perlindungan dan pertolongannya dari segala macam bentuk bencana dan godaan setan. Sehingga dalam tahun itu akan membawa perubahan, kebahagiaan dan ketentraman lahir dan batin. Allah juga mengutus dua malaikat yang selalu menyertainya, agar tidak terjerumus ke dalam tipu daya setan dan terhindar dari fitnahnya, serta nafsu angkara murka yang dapat membawa kepada kehancuran dirinya, serta kita memohon kepada Allah supaya kita selalu dijaga untuk melakukan amal kebaikan yang dapat mendekatkan diri kita kepada Allah dan di jauhkan dari perbuatan-perbuatan maksiat dan dosa-dosa selama satu tahun ke depan. Serta memohon untuk ditahun yang akan datang untuk menjadi masyarakat yang baik senantiasa mengharap ridho dari Allah SWT.
Menurut bapak Drs. H. Hadiri Musthafa (alumni IAIN “Sunan Gunung Djati” di Serang, tahun 1981, sekarang UIN “SMH” BANTEN) selaku tokoh masyarakat Link. Karang Tengah, Kec. Purwakarta Kota. Cilegon, ia berpresepsi atau berpendapat bahwa pembacaan doa akhir dan awal tahun ini harus selalu dilaksanakan untuk dibaca, karena ini merupakan bentuk permohonan kita sebagai hambanya kepada Allah untuk memohon keselamatan satu tahun ke depan, supaya kita selalu dalam lindungan Allah, supaya di jauhkan dari bala’ bahaya, supaya kita diberikan jalan petunjuk hidup yang lurus, supaya hidup kita tidak tersesat dalam kemaksiatan dan dosa-dosa.

Pelaksanaan Pembacaan Doa Akhir dan Awal Tahun Pada Perayaan Tahun Baru Hijriah

Sebelum menceritakan pelaksanaan Pembacaan Doa Akhir dan Awal Tahun Pada Perayaan Tahun Baru Hijriah ini, saya akan menceritakan terlebih dahulu dari proses kegiatan konseling ini.
Pada awalnya, kelompok satu sebelum mengadakan kegiatan pelaksanaan Pembacaan Doa Akhir dan Awal Tahun Pada Perayaan Tahun Baru Hijriah di Masjid Khusnul Huda, Link. Karang Tengah, Kec. Purwakarta Kota. Cilegon ini, rencana awalnya yaitu kita akan mengadakannya di tempat BPS (Balai Perlindungan Sosial) Provinsi Banten. Namun, terkendala oleh biaya karna kita mengira biaya bisa dapat dari dalam lembaga BPS tersebut tapi nyatanya tidak dan juga kondisi fisik penduduk disana yang mayoritas manula dan kitapun tidak menyanggupkannya akhirnya kita pindah ke Masjid Raudhatul Muttaqien, Link. Kubang Lampit, Rt.011/Rw.001, Kel.Tegal Bunder, Kec. Purwakarta, Kota Cilegon tapi tidak jadi akhirnya terakhir kita ke Masjid Khusnul Huda, Kel.Tegal Bunder, Kec. Purwakarta, Kota Cilegon.
Sebelumnya kita sudah mengadakan pertemuan rapat kelompok untuk perihal ini disela-sela waktu kosong, kita membagi tugas masing-masing untuk setiap individu ada yang membuat proposal, survei tempatnya, konsumsi, dan lain-lainnya.
Pas hari H kita berkumpul sore namun karna berkendala tidak tahu jalannya waktu habis dijalan akhirnya kita kumpul magrib dan isya berangkat ke Masjid Khusnul Huda sekaligus solat isya berjamaah disana. Setelah solat isya selesai kami dan masyarakat disana langsung merapihkan posisi tempat duduk warga agar terlihat tertib untuk memulai pembacaan doa awal dan akhir tahun hijriyah. Alhamdulillah lancar acaranya dan bersyukur sekali warga disana baik-baik menerima kami tanpa memandang sebelah mata.

Persepsi Masyarakat dan Mahasiswa terhadap kegiatan Pembacaan Doa Akhir dan Awal Tahun Pada Perayaan Tahun Baru Hijriah

Menurut bapak Ustadz Mansyur selaku ketua DKM (Dewan Kesejahteraan Masjid) Khusnul Huda, Karang Tengah, Kec. Purwakarta Kota. Cilegon, ia berpendapat terhadap pelaksanaan kegiatan pembacaan doa akhir dan awal tahun ini, bahwa kegiatan ini harus selalu rutin untuk dilaksanakan setiap datang awal tahun baru hijriah. Ia mengatakan bahwa, selama saya masih hidup, kegiatan ini akan selalu diadakan, supaya kita tidak terlena dengan kehidupan di dunia ini yang hanya hidup sementara, kita semua akan kembali kepada Allah. Perayaan ini menurutnya pada zaman-zaman sekarang ini sudah sangat jarang dilaksanakan dan seharusnya kita sebagai orang Islam harus memeriahkan perayaan tahun baru hijriah ini dan harus di pertahankan, berbeda dengan pelaksanaan tahun baru masehi, tahun masehi itu bukan tahunnya umat Islam, tetapi masyarakat atau pemuda-pemudi zaman sekarang ini lebih bangga merayakan tahun baru masehi, selalu rutin melaksanakan baik dalam bentuk bacakan, meniup trompet, membakar petasan, jalan-jalan ke pantai dan lain-lain.
Menurut bapak Drs. H. Hadiri Musthafa selaku tokoh masyarakat Link. Karang Tengah, Kec. Purwakarta Kota. Cilegon, ia berpendapat bahwa kegiatan pembacaaan doa akhir dan awal tahun ini sudah rutin dilaksanakan di Masjid Khusnul Huda ini, alhamdulillah setiap tahun ada peningkatan orang-orang atau masyarakatnya yang mengikuti kegiatan pembacaan doa akhir dan awal tahun ini, pada malam ini ia mengatakan ada sekitar seratus orang lebih (baik dari bapak-bapak, ibu-ibu ataupun pemuda-pemudinya) yang datang ke Masjid Khusnul Huda untuk mengikuti kegiatan tersebut. Acara ini diberitahu secara mendadak, tidak di umumkan dari jauh-jauh hari, karena masyarakat sudah terbiasa, hanya saja takutnya pada lupa maka di umumkan kembali, di umumkan setelah bada shalat ashar, dan alhamdulillah banyak masyarakat yang berantusias untuk hadir dalam pembacaan doa akhir dan awal tahun hijriah ini. Kita manusia terkadang lalai dalam kegiatan seperti ini, lalai dalam mengingat pergantian tahun baru hjriah, karena kesibukannya masing-masing, sehingga kita sesama umat Islam harus saling mengingatkan dan mengajak saudara-saudara kita untuk melaksanakan perayaan tahun baru hijriah ini dengan bersama-sama memanjatkan doa awal tahun hijriah di Masjid ini. Selain mengadakan kegiatan pelaksanaan pembacan doa akhir dan awal tahun, setiap tahunnya di Masjid Khusnul Huda setiap pada tanggal 10 Muharram atau malam hari Asyura’ mengadakan santunan untuk anak-anak yatim-piatu dan pelaksaanaan ceramah agama PHBI (Pelaksanaan Hari Besar Islam) tahun Baru Hijriah. Kegiatan tersebut di mulai sejak Bapak Hadiri dan kawan-kawan seperjuangan beliau lulus kuliah dari IAIN, ia merupakan pencetus pertama pelaksanaan kegiatan pembacaan doa akhir dan awal tahun hijriah di Masjid Khusnul Huda hingga masih tetap bertahan dan di laksanakan sampai saat ini.
Menurut saya sendiri dalam kegiatan pembacaan doa akhir tahun dan doa awal tahun di Masjid Khusnul Huda alhamdulillah berjalan lancar dan senang bisa ikut bergabung bersama masyarakat setempat yang ramah nan baiknya yang luar biasa. Harapan saya semoga masih bisa di tahun yang akan datang ikut serta dalam kegiatan pembacaan doa akhir tahun dan awal tahun ini dan lebih baik lagi juga tidak kalah meriahnya dengan diadakannya pawai obor inshaAllah.

lampiran 


 

Komentar

Postingan Populer